Sel hewan dan sel tumbuhan tentu kata-kata yang tidak asing bagi sahabat ilmu semuanya, Berdasarkan klasifikasi makhluk hidup 5 kindgom
 hewan dan tumbuhan ini dikelompokkan dalam kingdom yang berbeda, nah 
postingan kali ini akan membahas perbedaan antara keduanya, Beberapa 
point penting yang akan dikaji adalah tentang perbedaan sel ini dari 
dinding sel dan vakuolanya. Nah langsung saja disimak ya.
A.STRUKTUR SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
Struktur
 dasar sel hewan maupun sel tumbuhan adalah sama. Namun dalam 
perkembangannya,kedua jenis sel tersebut mengalami perkembangan sesuai 
dengan lingkungannya sehingga timbul berbagai macam perbedaan. salah 
satunya adalah peran ekologis,tumbuhan adalah pembuat makanan,sedangkan 
hewan berperan memakan tumbuhan dan hewan lainnya.
B.TABEL PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
   | 
Sel   Tumbuhan | 
Sel   hewan | 
   | 
Memiliki   dinding sel | 
Tidak   memiliki diinding sel | 
   | 
Memiliki   vakuola berukuran besar | 
Memiliki   vakuola berukuran kecil | 
   | 
Memiliki plastida(kloroplas,   kromoplas, dan leukoplas  | 
Tidak   memiliki plastida | 
   | 
Tidak   memiliki sentriol | 
Memiliki   sentriol | 
 
|  | 
| Sel Hewan dan Sel Tumbuhan | 
C.SEL TUMBUHAN
Tumbuhan memiliki bagian-bagian sel yang membedakannya dengan sel hewan.Bagian-bagian sel tersebut adalah sebgai berikut.
1.Dinding Sel
Dinding
 sel merupakan bagian terluar dari sel.Dinding sel tumbuhan berfungsi 
sebagai pelindung dan penunjang sel tumbuhan.Dinding sel yang terbentuk 
pada waktu sel membelah disebut dinding primer dan setelah mengalami penebalan,berubah menjadi dinding sekunder.Dinding
 Primer sel merupakan selaput tipis yang tersusun atas serat-serat 
selulosa.serat-serat selulosa tersebut amat kuat daya regangnya.
Diantara
 dinding dua sel yang berdekatan,terdapat lamela tengah,tersusun atas 
magnesium dan kalsium pektat yang berupa gel.Diantara dua sel yang 
bertetangga,terdapat pori. Melalui pori ini plasma dua sel bertetangga 
dihubungkan oleh benang-benang plasma yang dikenal dengan plasma modesmata.
Batang
 tumbuhan umumnya lebih keras dibandingkan dengan tubuh manusia. Seorang
 ,manusia dapat mencubit manusia lainnya, tetapi tidak dapat mencubit 
pohon berkayu.Hal ini dikarenakan bagian luar sel tumbuhan tersusun dari
 dinding sel yang amat keras.bahan utama penyusun dinding sel berupa zat
 kayu,yaitu selulosa yang tersusun dari glukosa.Selain 
selulosa,dindingbsel juga mengandung zat lain,misalnya pektin,hemi 
selulosa,  dan glikoprotein.
2.Vakuola
Vakuola
 merupakan organel bermembran yang berisi cairan vakuola.Sebenarnya 
vakuola terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan.Namun,Vakuola pada 
tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi yang lebih nyata dibandingkan 
vakuola pada sel hewan,Tumbuhan yang masih muda memiliki sel dengan 
ukuran yang kecil,tetapi pada tumbuhan yang bertambah besar dan 
dewasa,vakuola tampak membesar,bahkan mendominasi sitoplasmadan mendesak
 sitoplasma ke tepi dinding sel.Seperti yang terlihat pada gambar 
berikut.
Pada
 dasarnya cairan sitoplasma bersifat hipertonik terhadap 
lingkungannya,sehingga terjadi osmosis,yaitu vakuola menyerap 
air.Akibatnya,vakuola membesar dan meningkatkan tekanan air di dalamnya (tekanan turgor) serta mendesak membran vakuola (Tonoplas) ke
 arah sitoplasma.Sitoplasma meneruskan tekanannya ke arah dinding 
sel.Tekanan turgor berguna untuk mengatur gerakan osmosis cairan dari 
luar ke dalam sel,Dinding sel cukup kuat menahan tekanan 
sitoplasma,membatasi volume sitoplasma,dan mencegah sel pecah.Di lain 
pihak,tekanan dari luar sel kepada tonoplas cukup kuat untuk memelihara turgiditas sel (latin,turgidus=menggelembung).
Fungsi
 utama vakuola adalah untuk memasukkan air melalui tonoplas untuk 
membangun turgor sel.Selain itu,fungsi fakuola yang lain adalah sebagai 
berikut:
- Adanya pidmen antosian,seperti antosianin,memberiikan kemungkinan warna cerah yang menarik pada bunga, pucuk daun, dan buah.
- Kadang kala vakuola tumbuh mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup.
- Menjadi
 tempat penimbunan sisa metabolisme, seperti kristal kalsium oksalat, 
alkalois, tanin, dan lateks(getah).Sel khusus yang mempunyai vakuola 
dengan tugas menampung lateks disebut latisifer.Latisifer banyak ditemukan pada batang karet,dan tumbuhan sefamilinya.
- Tempat
 penyimpanan zat makanan seperti sukrosa,garam mineral,dan inulin 
terlarut yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh sitoplasma.
3.Plastida
Plastida
 adalah organel bermembran lengkap,dengan bentuk dan fungsi yang 
bermacam-macam.Organel ini hanya ditemukan pada sel tumbuhan,berupa 
butir-butir yang mengandung pigmen.Plastida merupakan hasil perkembangan
 dari badan kecil yang dikenalproplastida yang banyak di daerah 
merismatik.Dalam perkembangannya,proplastida dapat berubah menjadi tiga 
tipe,yaitu tipe kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
a.Kloroplas
Kloroplas
 merupakan organel yang mengandung klorofil. Klorofil berfungsi pada 
saat fotosintesis. Struktur kloroplas terdiri dari membran luar yang berguna untuk melewatkan molekul-molekul berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa selektivitas.Membran dalambersifat selektif permeabel dan berguna untuk memilih molekul keluar masuk dengan transpor aktif; Stroma merupakan cairan kloroplas yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati (amilum); dan tilakoid tempat terjadinya fotosintesis.
Kloroplas
 banyak terdapat pada daun dan organ tubuh lainnya yang berwarna 
hijau.Klorofil dapat dibedakan menjadi berbagai macam,yaitu:
- Klorofil a :menampilkan warna hijau biru
- Klorofil b :menampilkan warna hijau kuning
- Klorofil c :menampilkan warna hijau cokelat
- Klorofil d :menampilkan warna hijau merah.
b.Kromoplas
Kromoplas
 adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna 
nonfotosintesis,seperti pigmen merah,oranye,kuning,dll..Pigmen yang 
termasuk kelompok kromoplas antara lain:
- Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah,misalnya pada wortel
- Xantofil, Menimbulkan warna kuning pada daun yang telah tua
- Fikosianin, Memberikan warna biru pada ganggang
- Fikosiantin,Memberikan warna cokelat pada ganggang
- Fikoeritrin, Memberikan warna merah pada ganggang.
c.Leukoplas
Leukoplas
 adalah plastida tidak berwarna atau berwarna putih.Umumnya terdapat 
pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari , khususnya pada 
organ penyimpanan cadangan makanan.Leukoplas biasanya berguna untuk 
menyimpan cadangan makanan, seperti amilum dan protein pada sel-sel 
batang ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang.
Leukoplas dibedakan menjadi tiga macam,yaitu:
- Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum,
- Elaioplas(lipidoplas), yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak atau minyak,
- Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.
D.SEL HEWAN
Hewan memiliki organel yang khas pada selnya,yaitu sentriol yang tidak terdapat pada sel tumbuhan.
1.Sentriol
Sentriol
 merupakan sepasang struktur seperti silinder yang memiliki lubang 
tengah dan tersusun dari protein mikrotubulus. Anggota pasangan sentriol
 biasanya terletak pada posisi menyudut ke arah kanan satu sama lain.
Sentriol
 tersusun dari mikrotubulus yang membentuk suatu struktur protein 
seperti jala yang tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan 
sel (metosis dan meiosis). Jala tersebut dinamakan benang spindel.
 Pada ujung lain, jala ini berdekatan dengan bagian ujung sentriol. 
Sentriol berperan untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan 
dan mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan.
2.Vakuola
Pada
 beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya 
pada amoeba dan paramecium.Pada paramecium terdapat dua macam 
vakuola,yaitu:
- Vakuola kontraktil atau
 vakuola berdenyut, khas untuk hewan bersel satu yang hidup di air 
tawar. Vakuola ini berpran menjaga tekanan osmotik sitoplasma, atau 
sering disebut sebagai alat osmoregulato.
- Vakuola nonkontraktil atau vakuola tak berdenyut,bertugas mencernakan makanan,sehingga sering disebut vakuola makanan.
Sumber